Mengurai Makna Rindu

Rindu atau kangen karena ingin bertemu kekasih kadang terasa seperti air bah tak terbendung yang membuncah jiwa.
Ada kalanya terasa menyiksa, namun pada sisi lain itu terasa mengasyikkan dan menyenangkan. Semua terasa indah, kehidupan begitu terasa berbeda dengan sebelumnya, grafik rasa dalam hidup naik turun secara drastis. Seperti mendapatkan hiburan tanpa harus membayar, siapa yang tidak akan mau. Hehe…sebuah pengandaian yang terlalau remeh temeh barangkali.
Namun itulah yang namanya rindu atau kangen karena ingin bertemu sang kekasih. Seorang insan akan berperilaku begitu berbeda dari sebelumnya, rindu mampiu mengubah seorang yang pendiam dan serius menjadi seorang periang yang suka tertawa sendiri. Rindu yang kuat bahkan akan mampu menjadikan seseorang yang lemah dan suka berdiam diri menjadi seorang yang agresif dan egois. Begitu dasyatnya efek dari dasar cinta yaitu rindu atau kangen tersebut, dia mampu mengubah pribadi menjadi apa yang tidak dia bayangkan sebelumnya. Apa sebetulnya rindu atau kangen tersebut sehingga mampu berbuat sebegitu dasyatnya. Sebegitu kuatkah dia sehingga mampu mempengaruhi pribadi-pribadi menjadi orang yang sama sekali jauh berbeda dari sebelumnya.
Apakah ini yang dinamakan dengan energi positif, atau malah sebaliknya. Pertanyaannya kemudian apakah makna dasar dari rindu atau kangen tersebut. Apakah benar ia adalah dasar atau esensi dari cinta atau sebaliknya. Wuih….pertanyaan-pertanyaan yang sepertinya tidak akan habis untuk dibuat.
Ketika mulai jatuh cinta seseorang dibuat terkesima pada sesama (manusia) nya. Entah karena penampilannya, wawasannya, kemampuannya, karakternya, atau bisa jadi kebalikan dari itu semua. Seseorang akan dihinggapi rasa ingin kembali bertemu dengan sesamanya tersebut. Bertemu disini untuk alasan yang bermacam-macam. Bisa jadi ingin mengobrol dengannya, bercanda atau kalau itu tidak mampu dilakukan maka dia hanya ingin melihat.
Apakah kriteria diatas adalah rasa rindu atau kangen? Menurut saya jawabannya adalah belum tentu. Karena itu bisa jadi adalah kita sekedar bertemu dengan orang yang sama sekali berbeda dengan orang-orang yang kita jumpai pada umumnya. Kita tidak mempunyai rasa sebegitu kuat pada orang lain sebelumnya karena semua orang yang kita temui sebelumnya berada pada kategori sama atau tidak ada sesuatu yang membedakan diantara mereka.
Lalu apakah makna dari rindu atau kangen tersebut dan dimana posisinya yang tepat sehingga bisa sesuai dengan namanya. Ini memerlukan pembahasan dan perenungan panjang, penulis akan mengurainya sedikit demi sedikit dengan apa yang penulis mampu pada tulisan-tulisan selanjutnya.
R 4 B

Tidak ada komentar:

Posting Komentar